Manajemen Efek Samping apabila terjadinya PARONIKIA

KATEGORIDERAJAT 1DERAJAT 2DERAJAT 3
Waktu akan terjadinya1Biasanya terjadi setelah Pengobatan: 4 – 8 Minggu
Langkah-langkah pencegahanGunakan Vaseline atau losion untuk pencegahan
Gejala klinis yang ditimbulkan

Gejala klinis yang ditimbulkan

Edema lipatan kuku dan/atau eritema dengan gangguan lapisan kutikulaLipatan kuku bengkak dan nyeri dan/atau keluar dengan infeksi kuku (onikolisis)Kuku yang tumbuh ke dalam dengan rasa sakit yang hebat; granuloma piogenik dan/atau jaringan granulasi periungual yang berlebihan yang mungkin muncul
Penyesuaian dosis Giotrif® yang perlu dilakukan

Penyesuaian dosis Giotrif® yang perlu dilakukan

Lanjutkan dosis saat iniJika tidak dapat di toleransi > 7 hari, hentikan hingga turun ke derajat 0/1* Lanjutkan dengan penurunan dosis 10 mg dari dosis sebelumnya**3Hentikan penggunaan hingga turun ke derajat 0/1* Lanjutkan dengan penurunan dosis 10 mg dari dosis sebelumnya**3
Pengobatan

Pengobatan

  • Topikal kortikosteroid (spectrum sedang/poten):
    Salep Mometasone furoate 0,1%, Salep Betamethasone valerate 0,1%
  • Cuka Putih
    Rendam jari tangan atau kaki dalam larutan cuka (dengan perbandingan cuka dan air 1:1) selama 15 menit setiap hari
  • Rujuk ke dokter spesialis kulit untuk perawatan fisik
  • Berikan kortisteroid topikal poten dengan/tanpa anti mikroba (spectrum sedang/poten): salep mometasone furoate 0,1%, Salep Betamethasone valerate 0,1%
  • Perak nitrat digunakan untuk mengobati jaringan granulasi periungual yang berlebihan
  • Pertimbangkan pemberian antibiotik antiinflamasi profilaksis jangka panjang, misalnya doksisiklin
DERAJAT 1

Waktu akan terjadinya1

Biasanya terjadi setelah Pengobatan: 4 – 8 Minggu

Langkah-langkah pencegahan

Gunakan Vaseline atau losion untuk pencegahan

Gejala klinis yang ditimbulkan

Gejala klinis yang ditimbulkan

Edema lipatan kuku dan/atau eritema dengan gangguan lapisan kutikula

Penyesuaian dosis Giotrif® yang perlu dilakukan

Penyesuaian dosis Giotrif® yang perlu dilakukan

Lanjutkan dosis saat ini

Pengobatan

Pengobatan

  • Topikal kortikosteroid (spectrum sedang/poten):
    Salep Mometasone furoate 0,1%, Salep Betamethasone valerate 0,1%
  • Cuka Putih
    Rendam jari tangan atau kaki dalam larutan cuka (dengan perbandingan cuka dan air 1:1) selama 15 menit setiap hari
DERAJAT 2

Waktu akan terjadinya1

Biasanya terjadi setelah Pengobatan: 4 – 8 Minggu

Langkah-langkah pencegahan

Gunakan Vaseline atau losion untuk pencegahan

Gejala klinis yang ditimbulkan

Gejala klinis yang ditimbulkan

Lipatan kuku bengkak dan nyeri dan/atau keluar dengan infeksi kuku (onikolisis)

Penyesuaian dosis Giotrif® yang perlu dilakukan

Penyesuaian dosis Giotrif® yang perlu dilakukan

Jika tidak dapat di toleransi > 7 hari, hentikan hingga turun ke derajat 0/1* Lanjutkan dengan penurunan dosis 10 mg dari dosis sebelumnya**3

Pengobatan

Pengobatan

  • Rujuk ke dokter spesialis kulit untuk perawatan fisik
  • Berikan kortisteroid topikal poten dengan/tanpa anti mikroba (spectrum sedang/poten): salep mometasone furoate 0,1%, Salep Betamethasone valerate 0,1%
  • Perak nitrat digunakan untuk mengobati jaringan granulasi periungual yang berlebihan
  • Pertimbangkan pemberian antibiotik antiinflamasi profilaksis jangka panjang, misalnya doksisiklin
DERAJAT 3

Waktu akan terjadinya1

Biasanya terjadi setelah Pengobatan: 4 – 8 Minggu

Langkah-langkah pencegahan

Gunakan Vaseline atau losion untuk pencegahan

Gejala klinis yang ditimbulkan

Gejala klinis yang ditimbulkan

Kuku yang tumbuh ke dalam dengan rasa sakit yang hebat; granuloma piogenik dan/atau jaringan granulasi periungual yang berlebihan yang mungkin muncul

Penyesuaian dosis Giotrif® yang perlu dilakukan

Penyesuaian dosis Giotrif® yang perlu dilakukan

Hentikan penggunaan hingga turun ke derajat 0/1* Lanjutkan dengan penurunan dosis 10 mg dari dosis sebelumnya**3

Pengobatan

Pengobatan

  • Rujuk ke dokter spesialis kulit untuk perawatan fisik
  • Berikan kortisteroid topikal poten dengan/tanpa anti mikroba (spectrum sedang/poten): salep mometasone furoate 0,1%, Salep Betamethasone valerate 0,1%
  • Perak nitrat digunakan untuk mengobati jaringan granulasi periungual yang berlebihan
  • Pertimbangkan pemberian antibiotik antiinflamasi profilaksis jangka panjang, misalnya doksisiklin

Catatan:

* Apabila terjadi diare, obat anti diare (seperti loperamide) bisa diberikan dan lanjutkan apabila gejala masih berlanjut hingga buang air besar berhenti.

** Apabila pasien tidak dapat mentoleransi dosis 20 mg/hari, penghentian pemberian afatinib patut dipertimbangkan.

Referensi:

1. Aw DCW, et al. Management of epidermal growth factor tyrosine kinase inhibitor-related cutaneous and gastrointestinal toxicities.APAC J Clin Oncol. 2017:1-9.
2. Chu C-Y et al. Taiwanese Dermatological Association Concensus for the prevention and management of epidermal growth factor receptor tyrosine kinase inhibitor-related skin toxicities, Journal of the Formosan Medical Association. 2017;116:413-423.
3. Produk Informasi Giotrif® Tahun 2019.

Hanya untuk tenaga kesehatan
Mohon merujuk ke informasi lengkap peresepan untuk informasi lebih detail

MPR-ID-100006
Production date: Aug 2019

Apa itu Afatinib (Giotrif®)?

Afatinib (Giotrif®) merupakan suatu pemblokir kelompok ErbB yang bersifat irreversibel dan telah disetujui di lebih dari 70 negara. Obat ini diindikasikan sebagai pengobatan pasien dewasa dengan Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) mutasi positif kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK) pada exon 19 deletions atau exon 21 mutasi substitusi, yang berada pada tahap lanjut baik bersifat lokal atau metastasis yang belum pernah mendapatkan EGFR TKI (Epidermal Growth Factor Receptor Tyrosin Kinase Inhibitor); dan juga sebagai pengobatan untuk pasien KPKBSK dengan histologi skuamosa yang berada pada tahap lanjut baik bersifat lokal atau metastasis, yang progresif selama atau setelah kemoterapi berbasis platinum. Pengobatan ini merupakan terapi oral, sekali sehari, dan merupakan suatu terapi target.1

*Afatinib telah disetujui di lebih dari 70 negara termasuk Eropa, Jepang, Taiwan, dan Kanada yang dikenal dengan merek Giotrif®, sedangkan di AS dikenal dengan nama Giotrif® dan di India dikenal dengan Xovoltib®
 

INFORMASI PROFIL KEAMANAN PENTING

Informasi terpenting apakah yang harus saya ketahui tentang Afatinib (Giotrif®)?

Efek samping dari Afatinib dapat terprediksi, pada umumnya dapat ditangani dan bersifat reversibel. Dari penelitian-penelitian yang ada hingga kini, kejadian tidak diinginkan terkait obat (KTD) sebagian besar berhubungan dengan gangguan saluran pencernaan (diare) dan gangguan kulit (ruam), yang sejalan dengan sistem kerja penghambatan tirosin kinase EGFR.1-4 Untuk keterangan lebih lanjut, silakan merujuk pada informasi produk.

Referensi:
1. Informasi Produk GIOTRIF®
2. Sequist L et al. J Clin Oncol 2013;31(27)3327–34.
3. Wu YL et al. Lancet Oncol 2014;15(2):213–22.
4. Park K et al. Lancet Oncol 2016;17(5):577–89.